
Training merupakan agenda yang cukup penting bagi sebuah perusahaan karena bisa membawa peningkatan bagi para karyawan. Ketika kompetensi karyawan sudah lebih baik dari sebelumnya, maka kinerja dan produktivitasnya juga bisa meningkat.
Dikarenakan manfaat training ini sangat penting, maka anda perlu menyiapkannya sebaik mungkin. Anda bisa mengikuti beberapa langkah menyusun acara training karyawan yang tepat.

Langkah Menyusun Acara Training Karyawan yang Tepat
Ketika anda bisa menyiapkan acara training dengan matang, maka anda bisa merasakan manfaatnya dengan lebih maksimal. Berikut Bima Souvenir akan menjelaskan mengenai beberapa langkah menyusun acara training karyawan yang tepat.
1. Identifikasi Kekurangan Kompetensi Karyawan
Langkah pertama menyusun acara training karyawan adalah dengan mengidentifikasi kekurangan kompetensi karyawan. Training yang paling tepat adalah training yang dilakukan sesuai dengan kebutuhan perusahaan dan cara yang satu ini bisa memudahkan anda untuk mengetahuinya.
Anda bisa mulai dengan menjawab beberapa pertanyaan, seperti apa ada kekurangan di tingkat individu karyawan? Posisi apa yang mengalami kekurangan? Apa ada karyawan yang performanya menurun? dan berbagai pertanyaan lainnya. Dengan ini, anda bisa mengetahui dengan lebih jelas kebutuhan perusahaan.
2. Menetapkan Tujuan
Setelah anda mengetahui jawaban dari poin di atas, maka selanjutnya anda bisa menentukan tujuan training berdasarkan poin pertama. Misalnya saja anda mengetahui jika karyawan di divisi IT mengalami penurunan performa, maka anda bisa menentukan tujuan untuk meningkatkan performa tim IT atau meningkatkan kompetensinya.
Contoh lainnya adalah ketika harus ada karyawan yang naik jabatan jadi manager, namun belum ada yang mmenuhi kompetensinya, maka anda bisa menetapkan tujuan berupa menyiapkan calon manajer baru.
3. Menyusun Program Training
Setelah anda menentukan tujuan, maka selanjutnya bisa mulai menyusun program training yang tepat. Tentu saja program ini harus dibuat berdasarkan tujuan yang sudah anda tetapkan sebelumnya.
Misalnya saja anda memiliki tujuan untuk meningkatkan kompetensi karyawan, maka anda bisa menyusun program skilss training atau retraining. Begitu juga dengan tujuan menyiapkan manajer baru, maka anda bisa menyusun program managerial training.
4. Menentukan Metode Training
Selain program, metode training juga perlu anda tentukan di awal. Metode ini juga harus menyesuaikan dengan tujuan dan bisa mendukung terlaksananya program dengan baik. Anda juga perlu menyesuaikan dengan karyawan yang akan ikut training dan situasi perusahaan.
Beberapa contoh metode yang biasa dilakukan adalah training dengan bantuan instruktur eksternal, workshop atau seminar, e-learning, mentoring, training by project dan semacamnya. Anda bisa memilih yang dirasa paling pas dan sesuai dengan berbagai persiapan lainnya yang sudah ditentukan sebelumnya.
5. Gunakan Prinsip Belajar Orang Dewasa
Ketika anda memikirkan berbagai hal di atas, sebaiknya anda juga berpikir berdasarkan prinsip belajar orang dewasa. Hal ini dikarenakan pihak yang akan menjadi peserta training adalah orang-orang dewasa, bukan fresh graduate atau remaja.
Oleh sebab itu, sebaiknya hal yang diajarkan benar-benar baru, bukan dimulai dari sesuatu yang sudah mereka ketahui. Selain itu, orang dewasa biasanya lebih tertarik belajar dengan cara praktek daripada teori dan praktek tersebut ada hubungannya dengan tugas pekerjaan mereka.
6. Buat Silabus Training
Ketika anda akan mengadakan acara training, jangan lupa untuk membuat silabus. Hal ini dikarenakan silabus bisa membantu anda dalam menyusun acara training yang lebih terstruktur hingga lebih mudah dipahami.
Silabus merupakan dokumen yang berisikan daftar program atau materi training yang sudah diurutkan, lengkap dengan target yang ingin dicapai pada setiap materinya. Dengan dokumen ini, acara training anda bisa lebih sukses dan disukai oleh para karyawan.
7. Siapkan Sumber Daya yang Dibutuhkan
Selanjutnya, anda bisa mulai menyiapkan berbagai sumber daya yang dibutuhkan untuk menunjang acara training ini. Misalnya saja berbagai peralatan yang memang dibutuhkan untuk acara, seperti mic, alat peraga, komputer, jaringan internet, proyektor atau alat-alat lain sesuai dengan metode yang anda pilih.
Selain itu, anda juga perlu menyiapkan sumber daya manusia yang dibutuhkan, seperti instruktur yang sesuai dan juga profesional, mentor untuk para peserta training dan semacamnya. Begitu juga dengan souvenir yang tepat, anda perlu menyiapkannya dengan memesan di Bima Souvenir.
8. Trial dan Revisi
Jika anda sudah menyusun berbagai persiapan di atas, maka selanjutnya anda bisa mulai latihan dan mencobanya bersama beberapa orang. Dengan percobaan tersebut, biasanya anda bisa mengetahui apa saja kekurangan dari persiapan tersebut.
Maka dari itu, setelah percobaan, anda bisa langsung melakukan revisi hingga semua persiapan menjadi lebih matang. Cara ini juga membantu meminimalisir kesalahan yang bisa saja terjadi saat pelaksanaan training.
Demikianlah penjelasan mengenai beberapa langkah menyusun acara training karyawan yang tepat. Dengan melakukan berbagai persiapan dengan matang sebelum acara dimulai, maka anda bisa memastikan bahwa training tersebut bisa berjalan lancar sesuai dengan harapan.
Oleh sebab itu, sebaiknya jangan ada satupun persiapan yang anda lewatkan agar menjadi training yang berkesan dan mendatangkan manfaat maksimal.