
Bahan teteron cotton merupakan salah satu jenis bahan kaos yang banyak dipilih oleh berbagai perusahaan. Alasannya adalah karena bahan campuran polyester dan katun ini memiliki harga yang sangat terjangkau dan memiliki berbagai kelebihan menarik, seperti tahan lama.

Meskipun demikian, namun daya tahan dari bahan teteron cotton ini juga sangat bergantung pada cara perawatannya. Oleh sebab itu, sebaiknya anda mengetahui terlebih dahulu cara merawat kaos bahan teteron cotton.
Cara Merawat Kaos Bahan Teteron Cotton
Setiap jenis bahan kaos biasanya memiliki cara perawatan yang berbeda karena karakteristik bahannya juga tidak sama, termasuk bahan teteron cotton. Berikut Bima Souvenir akan menjelaskan mengenai beberapa cara merawat kaos bahan teteron cotton.
1. Cuci dengan Air Dingin atau Hangat
Cara merawat kaos bahan teteron cotton yang pertama adalah dengan menggunakan air dingin atau hangat. Ada sebagian orang yang percaya bahwa mencuci menggunakan air panas bisa lebih mudah untuk mengangkat noda membandel.
Namun, sebaiknya jangan sampai anda menggunakan air panas untuk mencuci bahan teteron cotton. Hal ini dikarenakan air panas bisa menyebabkan serat kainnya menjadi rusak.
Oleh sebab itu, sebaiknya anda gunakan air dingin atau hangat karena lebih mudah membersihkan noda tanpa merusak serat. Selain itu, air dingin atau hangat juga bisa lebih menjaga warna kain kaos anda.
2. Gunakan Detergen yang Lembut
Untuk detergen yang digunakan untuk mencuci kaos bahan teteron cotton, sebaiknya jangan sampai memilih semabarangan. Hal ini dikarenakan tidak semua jenis detergen cocok untuk kain teteron cotton atau TC ini. Oleh sebab itu, sebaiknya anda memilih detergen yang lembut agar bisa membersihkan noda tanpa menimbulkan kerusakan atau masalah pada bahan kaos.
Berbeda halnya dengan detergen yang keras dimana bisa menimbulkan kerusakan pada serat kainnya. Selain itu, detergen dengan bahan kimia keras juga bisa membuat warna menjadi luntur atau cepat pudar.
3. Hindari Penggunaan Pemutih
Pemutih pakaian memang merupakan produk yang bermanfaat untuk mengangkat noda yang menempel kuat pada serat pakaian dimana tidak bisa diatasi oleh detergen biasa. Namun, perlu anda ketahui jika pemutih tersebut mengandung bahan kimia keras yang bisa saja menimbulkan masalah.
Baca juga : Jenis kaos yang cocok untuk souvenir kantor.
Ketika anda terlalu sering menggunakan pemutih, maka bisa menyebabkan serat kain menjadi rusak hingga daya tahannya menurun. Selain itu, warna pakaian juga menjadi luntur dan cepat pudar. Oleh sebab itu, gunakan pemutih hanya jika benar-benar dibutuhkan saja.
4. Jangan Merendam Terlalu Lama
Sebenarnya tidak ada salahnya merendam pakaian sebelum mencucinya, termasuk merendam kaos bahan teteron cotton ini. Bahkan, merendam kaos sebelum mencuci bisa membuat kotoran yang menempel menjadi lebih lunak hingga lebih mudah untuk dibersihkan.
Namun, kesalahan merendam yang umum dilakukan banyak orang adalah mengenai durasi yang terlalu lama. Hal ini dikarenakan ada anggapan bahwa semakin kotor kaos tersebut, maka perendamannya harus semakin lama.
Padahal, merendam terlalu lama bisa menyebabkan kerusakan pada serat pakaian. Apalagi detergen yang digunakan saat merendam juga bisa lebih sulit untuk dibilas sampai benar-benar bersih.
5. Jemur Di Tempat teduh
Setelah selesai mencuci kaos bahan teteron cotton tersebut, maka sebaiknya segera anda jemur. Sebaiknya anda menjemur kaos bahan TC ini di tempat yang teduh atau terhindar dari sinar matahari secara langsung.
Meskipun umumnya masyarakat menjemur di tempat yang panas, namun kebiasaan tersebut sebenarnya bisa membuat warna kaos menjadi lebih pudar. Oleh sebab itu, untuk menjaga kualitas warna kaos, anda bisa menjemur dengan cara diangin-anginkan atau digantung di tempat yang teduh. Meski tidak terkena sinar matahari secara langsung, kaos anda tetap bisa kering sempurna.
6. Setrika Dengan Tepat
Kaos bahan teteron cotton sebenarnya memiliki karakteristik tidak mudah kusut. Namun, jika anda ingin menyetrikanya, maka perlu memperhatikan beberapa hal. Misalnya jangan menyetrika kaos bahan teteron cotton jika kondisinya masih lembab atau tidak kering sempurna karena bisa menyebabkan munculnya noda bekas setrika.
Selain itu, sebaiknya anda setrika kaos teteron cotton dengan suhu sedang dan tidak terlalu panas. Dengan suhu tersebut, maka kaos bisa rapi tanpa menyebabkan kerusakan. Jika terlalu panas, justru bisa membuat kaos rusak dan warnanya pudar.
7. Simpan di Tempat yang Kering
Cara merawat kaos bahan teteron cotton yang terakhir adalah dengan menyimpannya di tempat yang kering. Setelah selesai menyetrika, anda bisa langsung menyimpannya di dalam lemari dan semacamnya.
Pastikan bahwa tempat penyimpanan tersebut kering, bersih dan tidak lembab. Hal ini dikarenakan tempat penyimpanan yang lembab lebih mudah ditumbuhi jamur yang bisa merusak kaos.
Selain itu, jika tempat penyimpanannya kotor, maka bisa menyebabkan kaos teteron cotton yang baru saja anda cuci kembali kotor dengan cepat.
Baca juga : Keuntungan memilih kaos sebagai souvenir.
Demikianlah penjelasan mengenai beberapa cara merawat kaos bahan teteron cotton yang benar. Sebenarnya, langkah pertama dan yang paling tepat untuk merawat kaos teteron cotton adalah membaca label pada kaos.
Namun, karena kebanyakan orang mengabaikan label tersebut, maka anda juga bisa menjadikan informasi di atas sebagai panduan. Apabila anda ingin memiliki kaos teteron cotton yang baru, maka bisa langsung menghubungi Bima Souvenir and Konveksi.