Anda pasti sudah sering mendengarkan istilah MC dan moderator, terutama dalam berbagai acara, seperti acara seminar kantor. Meski demikian, tidak semua orang mengetahui perbedaan keduanya dan menganggap sebagai sesuatu yang sama.
Padahal ada berbagai perbedaan MC dan moderator acara seminar yang perlu anda ketahui. Dengan mengetahui perbedaan tersebut, maka anda tidak akan salah paham apabila mengikuti seminar atau ditunjuk untuk bertugas sebagai salah satunya.

Perbedaan MC dan Moderator Acara Seminar
MC atau Master of Ceremony merupakan sesuatu yang berbeda dari moderator. Meski keduanya bertugas untuk memimpin atau mengarahkan suatu acara, tetap ada berbagai perbedaan yang bisa anda amati.
Tentu saja mengetahui perbedaan ini sangat penting, terutama jika anda ingin mengadakan acara seminar kantor. Berikut Bima Souvenir akan menjelaskan mengenai beberapa perbedaan MC dan moderator acara seminar yang perlu anda ketahui.
1. Tugas
Perbedaan pertama yang bisa diamati adalah tugas keduanya yang sebenarnya cukup berbeda. MC bertugas untuk memimpin jalannya suatu acara hingga tetap berjalan seru, mendapatkan antusias penonton dan semacamnya.
Oleh sebab itu, MC biasanya perlu menyapa dengan hangat dan penuh semangat, memperkenalkan narasumber, memberikan penjelasan singkat mengenai latar belakang acara seminar yang dilaksanakan, dan mengisi acara hiburan.
Sementara itu, moderator tugasnya lebih berfokus pada acara diskusi. Biasanya moderator akan bertugas mulai dari pertengahan acara, lebih tepatnya menjelang sesi penyampaian materi.
Tugas dari seorang moderator adalah menjaga jalannya diskusi agar berjalan dengan tertib, topik yang dibahas tidak melebar, mengarahkan pertanyaan, menyampaikan kesimpulan dan semacamnya. Oleh sebab itu, seorang moderator perlu membacakan aturan dengan jelas, melakukan Tindakan yang tepat saat diskusi mulai melenceng dan semacamnya.
2. Jenis Acara
Jika diperhatikan, keduanya tidak selalu hadir dalam satu acara yang sama karena memang biasanya jenis acaranya berbeda. MC biasanya digunakan pada acara yang lebih variatif, mulai dari acara hiburan, acara formal, konser, pernikahan dan berbagai acara lainnya. Oleh sebab itu, menjadi seorang MC harus bisa menyapa orang lain dengan ramah, membawakan acara dengan cara yang seru, namun saat dibutuhkan juga bisa bersikap lebih formal.
Sementara itu, moderator lebih sering digunakan pada acara-acara diskusi, edukatif dan informatif. Hal ini memang berkaitan dengan tugasnya lebih berfokus pada memimpin dan mengarahkan jalannya suatu diskusi. Oleh sebab itu, seorang moderator perlu memiliki sikap tegas, mampu berpikir dan bertindak cepat, serta bisa memberikan kesimpulan yang mudah dimengerti.
3. Kemampuan Komunikasi
Kemampuan komunikasi bagi seorang MC merupakan kemampuan yang sangat penting. Hal ini dikarenakan MC dituntut untuk bisa menghidupkan suasana acara menjadi lebih meriah dan peserta tetap antusias.
Oleh sebab itu, kemampuan komunikasi MC harus bagus hingga bisa mengatakan dengan jelas, bahasa mudah dipahami, menarik perhatian, serta bisa melakukan improvisasi dengan cepat apabila terjadi perubahaan suasana karena ada kejadian tidak terduga.
Sementara, bagi seorang moderator, kemampuan komunikasi bisa menjadi nomor dua dimana ia harus mampu mengatakan sesuatu dengan singkat, padat dan jelas hingga pada waktu yang tepat.
Kemampuan utama yang perlu dimiliki oleh moderator adalah pendengaran yang baik. Hal ini karena moderator perlu menyimpulkan apa yang disampaikan oleh narasumber hingga mudah dimengerti peserta.
Begitu juga ketika ada peserta yang bertanya dengan kalimat berputar-putar dan tidak jelas, maka moderator perlu mendengarkannya dengan baik hingga bisa membuat kesimpulan yang mudah dimengerti oleh narasumber.
4. Interaksi dengan Peserta
Meskipun harus menghidupkan suasana acara menjadi lebih meriah dan membuat peserta lebih antusias, tetapi MC tidak banyak berinteraksi dengan peserta. Mungkin hanya sesekali saja seorang MC menyapa peserta yang hadir.
Baca juga : Contoh Teks MC
Selebihnya, MC menghidupkan suasana acara tanpa berinteraksi dengan peserta yang hadir. Sekalipun pada acara hiburan MC sering berinteraksi dengan peserta, maka biasanya akan berinteraksi dengan seluruh peserta sekaligus, bukan satu persatu.
Sementara itu, seorang moderator akan sering berinteraksi dengan peserta, terutama saat sesi diskusi. Hal ini dikarenakan memang moderator bertugas ketika acara penyampaian materi dan sesi diskusi.
Apalagi pada sesi diskusi biasanya ada banyak peserta yang ingin bertanya hingga akan banyak terjadi interaksi antara moderator dan para peserta. Interaksi di sini tentu merupakan interaksi dengan tiap-tiap peserta yang ingin bertanya atau menyampaikan pendapatnya.
5. Gaya Bicara
Gaya berbicara seorang MC bisa sangat bervariasi, bergantung pada acara apa dia ditugaskan. Seperti acara pembukaan dan penutupan seminar, biasanya MC akan berbicara dengan gaya formal. Kemudian, memasuki acara hiburan atau acara yang lebih santai, maka gaya berbicara MC berubah menjadi lebih akrab, santai, bahkan tak jarang juga mengeluarkan berbagai lelucon untuk membuat peserta tetap fokus pada acara.
Baca juga : Tips Jadi Moderator
Sementara itu, moderator biasanya akan berbicara dengan gaya yang formal dan objektif. Hal ini berkaitan dengan acara yang dipimpin, dimana biasanya merupakan acara diskusi keilmuan, diskusi ilmiah dan semacamnya yang memang bersifat formal. Memimpin acara diskusi juga mengharuskan moderator objektif agar bisa menjadi penengah yang baik dan tidak memihak kepada siapapun.
6. Pengetahuan
Biasanya, seorang MC akan memimpin sebuah acara dari awal hingga akhir atau dari pembukaan hingga penutupan. Oleh sebab itu, pengetahuan MC harus mencakup seluruh rangkaian acara hingga bisa membawakannya dengan sangat baik. Seorang MC harus mempelajari setiap detail acara hingga mengetahui bagaimana harus bertindak pada setiap acaranya.
Baca juga : Cara Memilih Narasumber Seminar
Sementara itu, moderator biasanya hanya memimpin jalannya diskusi saja yang biasanya dimulai sesaat sebelum penyampaian materi dilakukan. Oleh sebab itu, pengetahuan moderator berada di lingkup materi yang akan disampaikan narasumber, durasi penyampaian materi, aturan tanya jawab dan semacamnya. Dengan pengetahuan yang demikian, maka seorang moderator bisa memimpin jalannya diskusi dengan lebih baik.
Demikianlah beberapa perbedaan MC dan moderator acara seminar kantor yang perlu anda ketahui. Dengan mengetahui berbagai perbedaan tersebut, maka anda bisa mempersiapkan acara seminar lebih baik lagi dengan menunjuk orang yang tepat untuk setiap perannya. Jika anda yang ditunjuk sebagai salah satunya, maka anda bisa mempersiapkan diri dengan lebih tepat setelah mengetahui perbedaan tersebut.





