Don't Show Again Yes, I would!

8 Langkah Persiapan Training Karyawan yang Harus Dilakukan

0
(0)

Mengadakan acara seperti training untuk karyawan pasti membutuhkan banyak persiapan. Oleh sebab itu, anda perlu mengetahui apa saja yang perlu dipersiapkan hingga tidak ada satupun yang tertinggal.

Ada beberapa langkah persiapan training karyawan yang harus dilakukan jika memang ingin semua berjalan lancar sesuai harapan. Dengan demikian, anda bisa merasakan manfaat training ini secara maksimal.

Langkah Persiapan Training Karyawan yang Harus Dilakukan

Langkah Persiapan Training Karyawan yang Harus Dilakukan

Berikut Bima Souvenir akan menjelaskan mengenai beberapa langkah persiapan training karyawan yang harus disiapkan.

1. Menentukan Tujuan Training

Langkah persiapan training pertama yang perlu anda lakukan adalah mulai dengan menentukan tujuan training. Tujuan ini penting untuk ditentukan sejak awal karena bisa mempengaruhi berbagai persiapan lainnya.

Dengan menentukan tujuan di awal, maka anda bisa mendapatkan pandangan lebih jelas mengenai apa saja dan bagaimana persiapan yang perlu dilakukan. Misalnya tujuannya adalah untuk mempersiapkan manajer baru, maka anda perlu menyiapkan program dan metode yang berhubungan dengan tanggung jawab seorang manajer.

2. Menyusun Program Training

Menyusun program training bisa menjadi persiapan selanjutnya yang anda tentukan. Tentu saja program tersebut harus anda sesuaikan dengan tujuan yang sudah ditetapkan sebelumnya. Dengan demikian, program tersebut bisa benar-benar membantu anda dalam mewujudkan tujuan tersebut.

Misalnya saja anda memiliki tujuan untuk mempersiapkan karyawan yang hendak menjadi manajer baru, maka anda bisa memilih program managerial training. Hal ini membuat ilmu dan praktek yang dilakukan berfokus seputar tugas dan tanggung jawab seorang manajer.

3. Ingat Prinsip Belajar Orang Dewasa

Anda perlu memahami bahwa orang yang akan menjadi peserta training ini adalah orang-orang yang sudah dewasa. Jadi, anda perlu membuat acara training ini memang sesuai dengan prinsip belajar orang dewasa. Dengan demikian, semua peserta menjadi lebih bersemangat, tetap antusias dan mudah menyerap informasi yang diberikan.

Contohnya adalah orang dewasa pastinya sudah memiliki ilmu dan pengalaman, jadi berikan ilmu dan pengalaman yang baru agar mereka tertarik. Libatkan mereka dalam proses training karena orang dewasa tidak suka jika hanya datang, duduk, diam. Berikan contoh atau praktek yang memang sesuai dengan apa yang harus mereka kerjakan nantinya.

4. Memilih Metode yang Tepat

Setelah menentukan tujuan dan menyusun program yang tepat, maka selanjutnya anda bisa mulai memilih metode yang tepat. Tentu ada banyak metode training yang ada saat ini dimana setiap metode memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Memilih metode yang tepat bisa mempermudah peserta training memahami apa yang ingin disampaikan. Beberapa contoh metode yang bisa anda pilih adalah e-learning, mentoring, mengundang instruktur profesional, simulasi, training berbasis proyek dan semacamnya.

5. Membuat Daftar Lengkap Pembelajaran

Ketika tujuan training sudah jelas, program telah selesai disusun dan metode sudah dipilih, anda pasti sudah mendapatkan gambaran tentang bagaimana training tersebut nantinya akan berjalan.

Oleh sebab itu, anda tinggal membuat daftar lengkap mengenai pembelajaran apa saja yang akan diberikan selama training. Tentu saja materi harus sesuai dengan tujuan, masuk dalam program yang dibuat dan cocok dilaksanakan dengan metode yang sudah ditentukan.

6. Menentukan Mentor

Setelah semua selesai anda lakukan, maka selanjutnya anda bisa mulai menentukan mentor untuk setiap karyawan atau peserta training. Anda bisa memilih satu mentor untuk beberapa peserta training. Tentu saja mentor ini harus berasal dari karyawan senior atau yang sudah memiliki jabatan lebih tinggi.

Dengan demikian, anda bisa mengawasi perkembangan setiap peserta training tersebut dan memastikan jika semua peserta menjadi seperti yang anda harapkan. Para mentor tentunya akan membantu membimbing ketika para peserta mengalami kesulitan.

7. Buat Silabus

Silabus adalah data atau dokumen yang berisikan rencana pembelajaran lengkap dengan penilaian atau target yang diharapkan. Dengan silabus ini diharapkan pembelajaran yang dilakukan lebih terstruktur dan untuk memastikan tidak ada materi yang terlewatkan.

Oleh sebab itu, sangat penting bagi anda untuk menyiapkan silabus ini sebelum pelaksanaan pelatihan tersebut agar semua peserta training mendapatkan materi secara lengkap dan mencapai target yang anda harapkan.

8. Pesan Souvenir yang Tepat

Untuk membuat acara training lebih meriah dan untuk membuat peserta lebih antusias, maka jangan lupa untuk memesan souvenir training kantor. Tentu saja souvenir ini bisa disesuaikan dengan kebutuhan acara agar bisa langsung digunakan oleh para peserta.

Beberapa contoh rekomendasi souvenir training kantor ini antara lain adalah kaos, blocknote, pulpen, mug, tumbler, totebag dan lainnya sebagainya.

Demikianlah penjelasan mengenai beberapa langkah persiapan training karyawan yang harus dilakukan. Dengan melakukan persiapan yang matang, maka acara training untuk karyawan tersebut bisa berjalan lancar sesuai dengan yang anda harapkan.

Jangan lupa untuk segera memesan souvenir training kantor di Bima Souvenir. Di sini terdapat beragam souvenir menarik yang cocok untuk berbagai macam acara, termasuk training kantor.

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.

Share:

Admin Gufron

Super Content Creator di website BimaSouvenir.comCek sosmed Bima Souvenir lainnya : Facebook : Bima Souvenir Instagram : @bimasouvenir_ X : Bima Souvenir Threads : @bimasouvenir_ Linkedin : Bima Souvenir Pinterest : Bima Souvenir

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *